Sebagai salah satu lembaga riset unggulan (Center of Excellence) adalah The World Class Center of Excellence on the Land Reclamation Technology and Innovation. Untuk mencapai Visi tahun 2025 sebagai lembaga riset unggulan kelas dunia dalam bidang teknologi dan inovasi reklamasi lahan. Untuk mewujudkan Visi PUI-PT P2T-RekLa, maka dalam operasionalnya dilaksanakan melalui Misi sebagai berikut :
Visi
Misi
- Pengembangan kelembagaan yang efektif dan efisien dengan dukungan kondisi kondusif bagi terciptanya inovasi dan kreativitas riset bidang reklamasi lahan dan turunannya
- Pengembangan kapasitas sumberdaya manusia peneliti dan perekayasa guna mendorong peningkatan motivasi dan daya saing riset bidang reklamasi lahan dan turunannya
- Pengembangan kolaborasi dan kerjasama penelitian dan pengembangan teknologi reklamasi lahan dan turunannya baik antar lembaga litbang maupun non-litbang, pihak pemerintah maupun swasta pada level regional, nasional dan global
- pengembangan infrastruktur pendukung laboratorium termasuk tenaga labor, teknisi dan demplot percontohan riset teknologi reklamasi lahan dan turunannya.
Tujuan
Tujuan utama P2T-RekLa adalah mendukung pembangunan nasional khususnya dalam upaya mengembalikan dan meningkatkan fungsi lahan yang sudah terdegradasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat dijadikan sebagai media untuk kegiatan perekonomian. Secara lebih rinci tujuan pendirian P2T-Rekla adalah :
- Mengembangkan teknologi reklamasi lahan sebagai tindakan responsif dan antisipasi dampak dan keberlanjutan pengembangan kegiatan ekonomi pada beberapa koridor ekonomi.
- Mengembangkan mekanisme kelembagaan dalam mendorong terbentuknya regulasi jaminan reklamasi lahan oleh perusahaan atau pelaku bisnis terkait (coorporate insurance or guaranted mechanism)
- Mendesain model rekayasa sosial selama persiapan dan implementasi program reklamasi serta mekanisme pemanfaatan lahan pasca reklamasi oleh pemerintah daerah maupun masyarakat lokal.
- Membangun kolaborasi antar lembaga riset dalam rangka pengembangan kegiatan riset berbasis kebutuhan (demand driver) dibanding berbasis kepada keinginan peneliti (supply driver).
- Menyediakan wadah kerjasama antar peneliti dari berbagai bidang ilmu dari beberapa lembaga penelitian untuk integrasi dan sinkronisasi kegiatan riset yang terfokus pada pengembangan litbang teknologi dan inovasi reklamasi lahan.